 |
| Sumber foto: northtexaskids.com |
Ketika dinyatakan hamil, seorang calon ibu harus mendapatkan perawatan prenatal guna menunjang kesehatan dirinya dan sang buah hati. Perawatan prenatal ini juga akan memastikan janin dapat tumbuh sehat, mencegah terjadinya kelahiran cacat, kelahiran prematur dan kelahiran dengan berat badan rendah.
Sayangnya, biaya kesehatan yang tinggi terkadang menghalangi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan rutin di dokter kandungan. Data PBB mencatat Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat kematian ibu dan bayi tertinggi di Asia Tenggara. Tentu saja, hal ini menghambat pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) di tahun 2012.
Jika hal ini terjadi pada Anda, mungkin sudah saatnya Anda memiliki asuransi kesehatan. Disadari atau tidak, asuransi kesehatan memberikan dukungan finansial pada saat terjadi komplikasi di masa kehamilan atau persalinan, sekaligus memberikan perlindungan kesehatan bagi ibu dan anak.
Dengan asuransi kesehatan, biaya pemeriksaan rutin menjadi lebih terjangkau, atau bahkan gratis karena ditanggung pihak asuransi. Memiliki asuransi kesehatan selama kehamilan juga akan memudahkan Anda memperoleh akses perawatan medis terbaik untuk Anda dan bayi. Meskipun begitu, asuransi kesehatan ini sebaiknya dimiliki saat pasangan berkomitmen untuk memiliki momongan. [@innesspw]
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar