 |
| Foto: i.kinja-img.com |
Ketika memasuki usia dewasa, banyak orang bingung harus memilih mengambil asuransi jiwa atau asuransi kesehatan? Pertanyaan besar yang kerap muncul adalah baik mana diantara keduanya?
Sebenarnya, asuransi jiwa dan kesehatan sama-sama penting dan sebaiknya dimiliki secara personal atau saat berkeluarga. Kedua asuransi ini memberikan manfaat berbeda.
Asuransi kesehatan memberikan berupa proteksi dalam bentuk sejumlah dana untuk membantu membayar biaya tagihan berobat dan rawat inap rumah sakit bila Anda memang benar-benar sakit. Ketika hendak memilih asuransi kesehatan, cari tahu apakah asuransi Anda akan membayar penuh tagihan berobat atau hanya membayar 80 persen tagihan berobat Anda.
Sementara asuransi jiwa bisa menjadi aset bagi para ahli waris yang ditinggalkan (anak, istri atau orang tua). Asuransi jiwa biasanya dipilih seseorang karena sedang sakit keras atau hidupnya divonis tidak lebih dari 12 bulan. Dengan asuransi jiwa diharapkan dapat mengganti penghasilan untuk keluarga yang ditinggalkan jika mereka mengandalkan Anda sebagai pencari nafkah, atau dapat digunakan untuk mengatasi masalah keuangan di kemudian hari.
Nah, untuk menentukan memilih antara asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, sebaiknya mulailah menilai situasi diri Anda sendiri. Barulah kemudian memutuskan pilihan yang tepat untuk Anda.
Sebenarnya, asuransi jiwa dan kesehatan sama-sama penting dan sebaiknya dimiliki secara personal atau saat berkeluarga. Kedua asuransi ini memberikan manfaat berbeda.
Asuransi kesehatan memberikan berupa proteksi dalam bentuk sejumlah dana untuk membantu membayar biaya tagihan berobat dan rawat inap rumah sakit bila Anda memang benar-benar sakit. Ketika hendak memilih asuransi kesehatan, cari tahu apakah asuransi Anda akan membayar penuh tagihan berobat atau hanya membayar 80 persen tagihan berobat Anda.
Sementara asuransi jiwa bisa menjadi aset bagi para ahli waris yang ditinggalkan (anak, istri atau orang tua). Asuransi jiwa biasanya dipilih seseorang karena sedang sakit keras atau hidupnya divonis tidak lebih dari 12 bulan. Dengan asuransi jiwa diharapkan dapat mengganti penghasilan untuk keluarga yang ditinggalkan jika mereka mengandalkan Anda sebagai pencari nafkah, atau dapat digunakan untuk mengatasi masalah keuangan di kemudian hari.
Nah, untuk menentukan memilih antara asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, sebaiknya mulailah menilai situasi diri Anda sendiri. Barulah kemudian memutuskan pilihan yang tepat untuk Anda.
Oleh: Innes
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar